Kumpulan Surat Resmi Dan Non Resmi Lengkap Dengan Contoh Terbarunya

Contoh Surat Perjanjian Hutang Piutang Yang Tepat dan Benar

Surat menyurat merupakan hal yang dibutuhkan oleh setiap individu atau sebuah instalasi, baik itu bergerak dalam bidang faktory atau jasa. Sebab dengan adanya surat menyurat semua kebutuhan akan administrasi akan terpenuhi dan bisa di bilang semala , ada beradaban manusia mungkin konsep surat menyurat akan selalu dibutuhkan. Terlepas adanya teknologi secanggih apapun pasti membutuhkan pendukung fisiknya nya baik itu berupa surata atau sejenisnya.

Dan untuk memperoleh konsep surat yang rapi , serta tetap sasaran dibutuhkan gaya bahasa yang baik supaya orang mudah dalam memahaminya. Adapun kosep ini biasanya harus mengikuti tata bahasa yang berlaku. Dalam hal ini EYD Bahasa Indonesia yang telah disempurnakan. Sebab jika konsep pemahamannya banyak mengandung multi tafsir maka, khawatir orang yang membacanya akan mengalami keseusahan dalam memahaminya.

Dan jangan lupa pula selamu menggunakan bahsa yang sopan , tidak mengandung unsur sara atau unsur yang bisa menyinggung orang atau lembaga yang dituju. Usahakan selalu diawali dengan penghormatan baik itu trimakasih atau sejenisnya. Karena dalam surat menyurat juga memerlukan adab atau sopan santun, supaya orang yang membacanya merasa nyaman dan enak.

Dan adapun contoh Contoh Surat Perjanjian Hutang Piutang Yang Tepat dan Benar adalah sebagai berikut:

    Contoh Surat Refesensi Bank Yang Benar

    Contoh Surat Permohonan Referensi Bank

    Contoh Surat Permohonan Referensi Bank

    Contoh Surat Refesensi Bank yang Benar

    Contoh Surat Refesensi Bank yang Benar – Selamat pagi sahabat surat semua dimanapun kalian berada, baik yang ada dikota maupun yang ada dipelosok desa. Doa tulus admin ucapkan kepada sahabat surat sekalian semoga selalu dalam keadaan sehat serta selalu disertai dengan kebahagiaan dari Allah SWT. Jumpa lagi dengan Dewa-surat yang pastinya akan menyediakan berbagai ulasan mengenai Contoh Surat untuk sahabat surat semua seperti pertemuan pertemuan yang sebelumnya.

    Ada berbagai macam surat yang digunakan untuk keperluan sehari hari, tanpa terkecuali pula digunakan dalam dunia bisnis, usaha dan perdagangan. Fungsi surat sendiri sangat berperan penting dalam dunia usaha dan perdagangan, bagimana tidak seluruh proses usaha dan perdagangan pasti selalu melalui penyuratan sebelum pelaksanaannya. Mulai dari pemesanan bahan baku, pembuatan produk, pengiriman produk atau jasa sampai ke penjualan semuanya pasti menggunakan surat. Bahkan dalam proses penjualan saja tidak cukup jika hanya menggunakan satu surat saja.

    Nah pada kesempatan kali ini, Dewa-surat akan mengajak teman teman serta sahabat surat semuanya untuk mengulas salah satu surat yang digunakan antara Bank dan perusahaan. Namun ada baiknya jika kita mengenal dan mengetahui terlebih dahulu mengenai surat apa saja yang sering digunakan oleh Bank maupun pihak perusahaan. Bisa Surat hutang Bank, Surat Pinjaman Bank, Surat rekomendasi dari Bank, Surat Referensi dari Bank maupun surat lainnya yang semuanya berasal dari bank maupun perusahaan. Surat surat ini tidak dipergunakan setiap hari, meskipun sangat dibutuhkan hanya dalam beberapa periode waktu tertentu saja surat ini dipakai seperti saat kontrak sewa habis ataupun ketika perusahaan membutuhkan modal atau pinjaman secara mendadak. Seperti contohnya adalah surat referensi.

    Surat referensi dibagi menjadi beberapa jenis seperti:

    contoh surat referensi bank untuk visa

    contoh surat referensi bank untuk pembukaan rekening

    contoh surat referensi bank dan referensi dagang

    Tiga surat referensi diataslah yang paling sering dipakai oleh perusahaan dan bank, namun pada kesempatan kali ini kita fokuskan ulasan kita pada contoh surat referensi bank dan referensi dagang agar tidak membingungkan sahabat surat karena meskipun namanya sama, namun nyatanya surat referensi memiliki fungsi dan kegunaan yang berbeda beda. Nah untuk contoh surat referensi bank dan referensi dagang sangat berbeda dengan surat referensi bank untuk visa. Contoh surat referensi dagang dari bank digunakan untuk men cover perusahaan apabila terjadi sebuah masalah (biasanya berkaitan dengan kontrak dagang baik tanah maupun kontrak kerja sama).

    Berbeda dengan contoh surat referensi bank untuk visa yang hanya bersifat pemberian referensi kepada perusahaan atau perseorangan untuk meyakinkan pihak bank lain memberikan visa apalagi jika dibandingkan dengan Contoh Surat Permohonan Pinjaman. Karena memang pada dasarnya tujuan dasar dari referensi adalah untuk merekomendasikan dan bersifat meyakinkan, begitupun referensi dari bank untuk perusahaan maupun perseorangan. Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi sebelum pihak bank mau memberikan referensi pada perusahaan, diantaranya adalah :

    1. Ada keperluan mendadak dan mendesak

    2. Bank yang dimintai referensi telah menjalin kemitraan atau relasi dengan perusahaan

    3. Perusahaan memiliki alasan yang kuat untuk diberikan referensi

    4. Pihak perusahaan telah mendapat persetujuan dari Direktur perusahaan

    5. Persetujuan pimpinan dapat dibuktikan dengan tanda tangan.

    Nah agar sahabat surat semua tidak kebingungan, langsung saja kita simak penampakan asli dari Contoh Surat Refesensi Bank yang Benar dibawah ini:

    Contoh Surat Refesensi Bank yang Benar

    Surabaya, 5 Juli 2017

    No                   :  7/PN/VI/2017

    Hal                   : Permohonan Referensi Bank

    Kepada Yth,

    1. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.

    Kantor Cabang Graha Pangeran

    Jl. A. Yani No. 286

    Surabaya

     

    Dengan Hormat,

    Mohon dibuatkan Referensi Bank

    Atas Nama       : PT. Patra Naumalika

    No. Rekening   : 6.999.000.225

    Alamat             : Jl. Raya Sumorame 41 RT. 02 RW. 07, Desa Sumorame, Kecamatan Candi, Sidoarjo

    Ditujukan kepada Pertamina untuk pembelian SPBU.

    Demikian permohonan ini kami sampaikan. Atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.

    Hormat Kami,

    Rajasa Agung Sutisna

    Direktur Utama

    Apabila sahabat surat semua masih merasa bingung dan ingin mempelajarinya ataupun ingin menyimpan soft filenya, silahkan download Contoh Surat Permohonan Referensi Bank. Semoga dapat membantu kebutuhan teman teman dan sahabat surat semua mengenai Jenis Surat.

    Demikian ulasan tentang Contoh Surat Permohonan Referensi Bank yang telah Dewa-surat ulas untuk teman teman, semoga setelah membaca tentang ulasan tersebut dapat menambah wawasan serta pengetahuan teman teman tentang Contoh Surat, akhir kata terimakasih telah mengunjungi Dewa-surat dan semoga bermanfaat.

    • contoh surat balik nama tanah
    • surat keterangan jaminan bpkb
    • stempel btpn
    • contoh surat lamaran kerja inisiatif sendiri di bank
    • contoh surat balasan delegasi
    • contoh surat kuasa cetak rekening koran bni
    • contoh surat cuti tanpa gaji swasta
    • contoh surat kuasa pengambilan uang pensiun di bank bri
    • surat kuasa bank btn
    • contoh surat lamaran untuk bank ntt

    Contoh Surat Perjanjian Hutang Piutang Yang Tepat dan Benar



    Contoh Surat Perjanjian Hutang Piutang | Surat perjanjian adalah surat yg berisikan suatu kesepakatan bersama yg mengikat antara pihak – pihak tertentu utk melakukan sebuah tindakan atau perbuatan hukum yg telah disepakati secara bersama. Surat perjanjian ini terdapat digunakan untuk berbagai macam hal, misalnya dalam perjanjian dagang, jual beli, ataupun hutang piutang. Dengan membuat surat perjanjian, maka apa yg sudah menjadi kesepakatan antara kedua belah pihak itu akan berjalan sesuai yg telah disepakati.

    Dan apabila salah satu pikah tidak sesuai dengan kesepakatan tersebut, maka pihak yg dirugikan dapat melaporkan tindakan tersebut ke kantor polisi berdasarkan surat perjanjian tersebut. Karena didalam surat perjanjian tersebut telah terikat nama dari kedua belah pihak serta hal yg telah disepakati. Sehingga anda harus lebih berhati-hati ketika membuat perjanjian dengan didasari adanya surat perjanjian tersebut. Dan bagi anda yg mungkin akan membuat surat perjanjian sebagai jaminan bagi anda pada saat berhutang, namun anda belum mengetahui cara membuat surat perjanjian tersebut.

    Baca Juga :

    • Contoh Surat Perjanjian Harta Gono Gini (Pembagian Hak Bersama)
    • Contoh Surat Perjanjian Kerjasama Usaha Secara Lengkap
    • Kumpulan Contoh Surat Pengaduan Kerusakan Barang
    • Contoh Surat Tagihan Yang Benar

    Maka anda dapat melihat terlebih dulu contoh surat perjanjian hutang piutang yg pd kesempatan ini akan kami sajikan, barang kali saja dengan anda melihat contoh surat perjanjian hutang piutang yg akan kami sajikan hari ini. Anda akan dapat terbantu untuk proses pembuatan surat perjanjian tersebut. Untuk anda yg mungkin ingin mengetahui secara lengkap contoh surat perjanjian hutang yang akan kami sajikan hari ini, maka silahkan saja bagi anda utk melihat secara lengkap contoh surat perjanjian hutang tersebut dibawah ini.

    Surat Perjanjian Hutang Piutang Yang Tepat

    Pada hari ini Senin Tanggal Satu Februari Tahun Dua Ribu Enam Belas, kami yang bertanda tangan di bawah ini setuju utk mengadakan Perjanjian Hutang Piutang sebagai berikut :

    Nama  :  Kurniadi
    Umur  :  30 Tahun
    Pekerjaan  :  Pekerja Pabrik
    Alamat   :  Jln. Rahmat Hermawan No. 09
    Untuk selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA.

    Nama  : Jufri
    Umur  :  35 Tahun
    Pekerjaan  :  Wiraswasta
    Alamat   :  Jln. Damkar No. 45
    Untuk selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.

    Maka dengan surat perjanjian ini, Kedua Belah Pihak sepakat dgn ketentuan-ketentuan sebagaimana yang tercantum di bawah ini :

    1. PIHAK PERTAMA telah menerima uang tunai dengan jumlah Rp. 50.000.000 [lima puluh juta rupiah] dari PIHAK KEDUA yang dimana uang tunai tersebut ialah hutang atau pinjaman.

    2. PIHAK PERTAMA bersedia memberikan sebuah barang jaminan yaitu ….………………..…., yang nilainya dianggap sama dgn uang pinjaman kepada PIHAK KEDUA.

    3. PIHAK PERTAMA berjanji akan melunasi uang pinjaman KEPADA PIHAK KEDUA dgn tenggang waktu selama 6 [enam] bulan terhitung dari ditandatanganinya Surat Perjanjian ini.

    4. Apanila dikemudian hari ternyata PIHAK PERTAMA tidak dpt membayar hutangnya, maka PIHAK KEDUA memiliki hak penuh atas barang jaminan baik utk dimiliki pribadi maupun untuk dijual kepada orang lain.

    5. Surat Perjanjian ini dibuat dalam 2 [dua] Rangkap bermaterai cukup serta masing-masing rangkap mempunyai kekuatan hukum yang sama, baik untuk PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA.

    Surat Perjanjian ini dibuat serta ditandatangani oleh Kedua Belah Pihak secara sadar dan tanpa paksaan dari Pihak manapun di Medan pd hari, tanggal dan bulan seperti tersebut di atas.

    Demikianlah surat perjanjian utang piutang ini dibuat bersama di hadapan saksi-saksi, dalam keadaan sehat jasmani dan rohani dan untuk dijadikan sebagai pegangan hukum bagi masing – masing pihak.

    PIHAK PERTAMA,  PIHAK KEDUA,

    Kurniadi Jufri

    Saksi-saksi :

    NAMA   TANDA TANGAN
    1. M. Arifin…………………..
    2. Haikal …………………..
    3. Razali …………………..
    4. Nurhayati  …………………..

    Demikian itu untuk Contoh Surat Perjanjian Hutang Piutang Yang Tepat yg kiranya kami dapat sajikan kepada anda, sangat mudah bukan untuk membuat surat perjanjian hutang piutang tersebut. Namun anda harus berhati-hati ketika membuat surat perjanjian tersebut, karena didalam surat tersebut berisikan hal-hal yg dapat merugikan salah satu pihak ketika salah satu pihak tersebut tidak melakukan perjanjian tersebut sesuai dengan isinya. Dan bagi anda yg mungkin ingin kembali melihat-lihat beberapa contoh surat perjanjian lainnya, maka anda dapat baca juga contoh surat perjanjian jual beli yg beberapa waktu lalu sudah pernah kami berikan.

    Share on Facebook
    Share on Twitter
    Share on Google+

    Related : Contoh Surat Perjanjian Hutang Piutang Yang Tepat dan Benar

    0 comments:

    Posting Komentar